Bertamu
Kamis, Januari 23, 2014
Setiap
malam, sepulang kerja, saya suka sekali berkeliling di dunia maya. Bertamu dari
rumah satu ke rumah yang lain. Mencari sepotong coklat atau secangkir cappuccino
(akhir-akhir ini saya menjadi penyuka akut cappuccino). Bukan itu, maksud saya “segepok
ilmu.”
Saya
selalu menaruh rasa cemburu pada orang-orang yang merawat rumahnya dengan baik
dan membuka pintunya lebar-lebar untuk siapa saja. Sepertinya saya harus
belajar dan berusaha keras agar bisa seperti mereka.
Malam
ini, setelah menghabiskan dua gelas cappuccino, saya susah sekali memejam.
Pikiran saya berkeliaran. Dan seperti kemarin-kemarin, notebook juga modem jadi
teman paling baik dan setia. Mulailah saya bertamu.
Rumah-rumah
yang sering sekali saya kunjungi; http://dikpa-sativa.blogspot.com/
(Oh jelas, ini kan rumah saya. Hehe).
Lalu http://fiksilotus.com/
(kumpulan cerpen klasik dunia). Saya merasa sangat beruntung bisa bertemu situs
ini. Walau sudah lama tidak di-update (sepertinya), saya masih setia berkunjung.
Ya … siapa tahu ada sajian baru. Saya tidak mau telat. Terima kasih mbak Maggie
Tiojakin, admin situs ini. Penyuka fiksi—termasuk saya—pasti tidak asing dengan
http://cerpen2korantempo.wordpress.com/
http://horisononline.or.id/ http://lakonhidup.wordpress.com/
dan beberapa yang lain. Memang paling enak berlama-lama di sana. Ah ya, hampir
lupa, saya juga sering mengintip rumah ini—rumah beberapa teman saya; http://ismiiisma.blogspot.com/ http://azureazalea.blogspot.com http://aisyahistiqomah.blogspot.com/
http://nulislepas.blogspot.com http://nahlatulazhar-penuliscinta.blogspot.com/
.
Masih
baaanyak lagi rumah lain. Rumah huruf kecil alias MAM, Bernard Batubara, AS.
Laksana, Jusuf AN, Mario F Lawi, dan hmm … saya tidak bisa menyebutnya
satu-satu. Belum lagi, rumah tempat saya nyasar—jika menarik, saya juga betah
berlama-lama di sana. Hahaha.
Ckckck
… sudah sangat larut. Barangkali ada baiknya saya kembali membaca. Malam ini Three Cups of Tea—nya Greg Mortenson dan David Oliver Relin.
Kamar yang panas, 23 January 2014
6 komentar
Ehem..... kok saya bersin2 ya??? #ehh
BalasHapusAsal kamu tahu, saya sering mencuri di rumahmu. Hahaha.
BalasHapusHah? Mencuri? Asal tidak mencuri hatiku... :P
BalasHapusNdak bakal mencuri hati ja, ka ada mi hatiku.. Wkwkwk. :p
BalasHapusIhya... Fiqah nemu post ini hihihi....
BalasHapusSaya sebenarnya pengunjung rahasia rumahmu, Fiqah. xixiixi. :)
Hapus