Senin, 26 Nopember 2012, 20:57. Kamar Gerah.
Senin, November 26, 2012
Baru saja Ibu
menelepon. Setelah dua hari sama sekali tak ada kabar. Lagi pula akhir-akhir
ini aku memang sering menon-aktifkan handphone-ku. Selain kondisi rusaknya yang
mulai parah, aku memang sedang tak ingin bicara dengan siapa pun di telepon.
Tapi tidak termasuk Ibu. Entahlah aku sedang kehilangan mood bercerita. Aku
sedang ingin merenung panjang. Maafkan aku bagi yang sering menghubungiku. Hehe
*emang ada?
Ibu memang penyemangat
terhebat setelah Bapak. Mendengar suaranya saja bisa menambah energiku untuk
kembali berkarya. Yah seperti malam ini.
Saat seluruh tubuh dan otakku, juga rasaku mulai tak yakin dengan kemampuan
yang kumiliki. Ada banyak sesal yang menggumpal menyesakkan. Aku ingin berlari
untuk beberapa waktu. Menghela napas…menikmati udara segar yang entah di mana.
Dan Ibu, begitu tepatnya membawakan secangkir udara segar untukku.
Mengeluh? Satu keluhan
hanya akan mendatangkan keluhan yang lain. Aku pernah mengatakan itu bukan?
Sekuat mungkin aku berusaha untuk menghindarinya. Semua masalah ini, semua
susah yang mendera adalah jalan yang dipersiapkan Allah untuk kesuksesanku. Aku
yakin itu.
Siang tadi kiriman buku
Leutika Prio sampai di kosku. Judulnya Lakon fragmentasi. Sebuah diary seorang ibu
rumah tangga yang diangkat menjadi sebuah buku. Terima kasih Leu, cuma pasang
status dang ganti PP, akhirnya dapat buku. Gak nyangka. Hmm…muncullah satu hal
penting. Jangan pernah sia-siakan kesempatan yang ada.
Well…itu saja. NGANTUK
^^.
0 komentar