Istana Anak Ceria Part I
Senin, November 12, 2012
Pagi menguarkan indah tak terdefinisi.
Kilau jingga di etalase, kicau burung di dahan, dan aroma embun yang
menyegarkan. Makassar masih sedikit sama dengan indah kampungku, di pagi hari.
Walau hanya dalam hitungan waktu, sebelum semua berjejal dengan penat. Beradu
bising dengan kendaraan, yang makin banyak saja. Dan polusi, tanpa pikir
panjang memerangkap lapisan ozon. Mencipta panas yang membakar.
Pagi ini aktifitas itu kembali.
Aktifitas yang sebenarnya selalu kurindu. Tawa itu, canda itu, celoteh-celoteh
riang yang menyenangkan. Aku benar-benar rindu. Beberapa wajah masih kukenali
dan juga masih mengenaliku. Tak butuh waktu lama untuk segera berbaur. Membasuh
rindu. Yah setelah lama vakum, anggap saja ini hari pertama Istana Anak Ceria. Sekaligus
ulang tahunnya yang pertama, sebelas Nopember 2012.
Semua yang ada di istana ini adalah
orang-orang yang istimewa. Adik-adik super hebat penuh semangat. Kakak-kakak
volunteer yang ikhlas berbagi waktu dan ilmu. Ada kak Indah, kak Adjie, kak
Koneng, kak Maya, kak Ayunda, kak Mimi, dan lainnya. Juga para donatur yang
dengan ikhlas memberikan bantuannya. ^_^
Awan berserak berarak. Langit membiru,
berpadu dengan hijau daun pepohonan yang menjulang. Estetika alam yang memukau.
Suara-suara riang IAC memenuhi pelataran kampus MIPA yang mulai berdebu. Suara
yang mengalirkan semangat di tiap sendi. Semangat yang mengajari kita tentang
arti hidup, tentang perjuangan menuntut ilmu, dan tentang rasa syukur yang
kadang terlupa.
Kali ini adik-adik belajar bahasa
inggris. Ada tamu spesial yang mengajarkannya. Kalau tidak salah, Mindset
English Center (yang juga menjadi donatur). Dan hari ini ada satu adik lagi
yang akan kembali bersekolah. Momen-momen mengharukan. Momen yang pasti akan
menggetarkan siapa saja.
Istana Anak Ceria. Bahagia tak
terdefinisi adalah bisa kembali dalam komunitas ini. Indah, Adjie, I’m proud of
you. Aku yakin, kelak akan benar-benar ada istana untuk adik-adik. Seperti yang
kita bincangkan pagi itu.
***
0 komentar