Perawatan Sehat untuk Miss V
Kamis, April 14, 2016
Kamu harus lebih perhatian sama dirimu kalau sudah nikah. Tidak boleh
acak-acakan begitu lagi. Sudah punya suami ya harus lebih kelihatan cantik. Itu
juga (baca: miss V) harus dirawat. Kelihatannya sepele tapi itu penting, lho!
Kira-kira begitu nasihat yang datang
bertubi-tubi pada saya ketika menjelang hari H pernikahan. Dari ibu, tante dan
kakak-kakak sepupu—yang ceritanya sudah lebih pengalaman. Waktu itu saya tidak
begitu merespon. Malah ... kok rasanya ... maluuu. Seperti mau sembunyikan muka
saja. Pembicaraan seputar itu seolah barang tabu dari dunia entah dimana yang
tak boleh diobrolkan. Xixi.
Meski saya tidak merespon, mereka tak
peduli. Maka dihadirkanlah berbagai macam dedaunan untuk menguapi si miss V. Di sini, istilah kerennya mappasau. V Spa. Bahan-bahannya ada daun
sirih, kayu manis, cengkih dan daun pandan. Semuanya direbus dalam satu panci
besar. Setelah mendidih dan dibiarkan supaya suhunya agak turun, ditaruhlah
panci itu di atas kursi yang dudukannya berlubang-lubang kecil. Saya disuruh
duduk di atasnya dengan tubuh cuma ditutupi sarung. Walau pun awalnya malas,
ternyata saya menikmati juga. Haha. Sensasinya luar biasa. Segar, rileks plus wangi. Meski katanya ini treatmen untuk miss V tapi efeknya
terasa ke seluruh tubuh.
Penguapan yang sekitaran 10-15 menit
itu katanya untuk; pastinya, pertama, sensasi luar biasanya itu memanjakan
tubuh—bikin segar, rileks dan wangi. Lalu untuk mencegah dan mengatasi keputihan,
supaya tidak gampang infeksi, dan meningkatkan gairah (cocok untuk yang sudah
bersuami. Xixixi). Ini bisa dilakukan tidak cuma pas mau nikah, kalau mau,
selepas melahirkan dan haid juga bagus. Asal tidak keseringan.
Sayangnya ... saya orangnya tidak
tekun untuk hal-hal semacam itu. Tidak telaten. Kalau ada yang lebih mudah,
saya pasti milih itu. Dan, untungnya, zaman modern begini sudah banyak produk
perawatan yang dikemas praktis. Tapi, ya itu, jangan asal pilih.
Lactacyd White Intimate. Solusi tepat
dan praktis perawatan miss V di era kekinian.
Produk yang diluncurkan Sanofi Grup
Indonesia di Desember lalu ini pas sekali untuk kebutuhan miss V. Tidak cuma
membersihkan tapi juga terbukti klinis mencerahkan area V dalam 4 minggu. Hmm
... yang sudah nikah, pasti tahu dan merasakan betapa pentingnya yang beginian.
Kalau misalnya V Spa kayak di atas
tidak bisa dilakukan sering-sering, Lactacyd White Intimate bisa dipakai setiap
hari. Tidak perlu khawatir, ini sudah melewati uji coba dermatologi. Juga, uji
coba oleh Sanofi dan Synovate-Ipsos pada September sampai Oktober 2011 terhadap
200 wanita Asia yang membuktikan bahwa setelah 4 minggu penggunaan, miss V
memang jadi lebih cerah.
Bukan niat membanding-bandingkan tapi
untuk yang suka kepraktisan, mungkin mesti menimbang-nimbang. Tanpa harus sibuk
mencari bahan sana sini dan menyiapkan ini itu, dengan Lactacyd White Intimate
kita juga bisa memanjakan si miss V. Lengkap dengan kandungan ekstrak susu,
bengkoang dan algo white. Juga, dengan aroma yang lembut dan segar, tidak
menyengat.
Tambahan info penting,
nih: pH Lactacyd White Intimate cocok dan aman digunakan setiap hari (sudah
melalui uji dermatologi), kandungan Asam Laktat-nya berfungsi menjaga
lingkungan alami miss V, dan yang paling keren, si biru putih ini juga
mengandung Lactobacillus—bakteri baik yang membuat miss V terlindung dari
infeksi kuman.
Saya betul-betul jatuh cinta sama Lactacyd White Intimate.
Manfaatnya banyak sekali. Sudah wangi ... cerah ... juga terlindungi.
Kemesraan itu butuh dijaga.
Foto di tanjung Palette, Bone.
Mappasau?
Boleh lah sekali waktu. Untuk perawatan tiap hari, tentu Lactacyd White Intimate.
Lebih lanjut tentang Lactacyd White Intimate, cek di www.lactacyd.co.id
2 komentar
aku pake lactacyd yg lama sih sbnrnya.. soalnya masih blm abis, jd sayang kalo ga diabisin dulu :).. ntr kalo da abis, baru deh nyari yg lactacyd baru ini ;) ..dr dulu aku juga suka pake ini mbak.. seger di miss V , dan terlindung dari masalah2 gatel dan lain sebagainya itu
BalasHapusIya, Mbak, miss V memang butuh perawatan be-ge-te, ya. Kalau tidak, beuh rasanya tidak enak. Ini memang produk baru, Mbak. Baru Desember kemarin. :)
Hapus