Me Time

Kamis, Januari 30, 2014






Hari ini, berjam-jam aku terkapar dalam kamar yang cukup nyaman. Ya … tidak seperti rutinitasku biasanya, menghabiskan waktu dengan kesibukan di laundry yang tak habis-habis. Pagi-pagi sekali aku bergegas mandi dan bersiap. Tapi di kamar mandi, entah angin apa berembus, malas dan sakit bercampur lalu menyerang sekujur tubuhku. Lantas aku memilih kembali lelap.

Kupikir, barangkali, sekali waktu aku butuh me time; melakukan apa saja semauku. Malas-malasan di kamar, membaca, menulis, mengedar di dunia maya, atau sekadar bertukar sms dengan teman-teman. Sakit yang menyerang itu kulanjutkan dengan lelap dan kuakhiri dengan keputusan bahwa hari ini waktunya melakukan apapun yang kusuka. Me time. 



Akhir-akhir ini, sejujurnya, aku merasa sangat tega. Sensitifku mencapai kulminasi tertinggi. Aku? Jelas saja tak ingin begini. Hanya saja aku tidak bisa menahan perasaan itu untuk tak menghambur keluar. Contoh kecilnya; aku seringkali merasa kesal karena hal-hal kecil dan sepele. Semisal ketika berbicara dengan seseorang yang sengaja meninggikan suaranya, aku jengkel bukan main. Meski cuma di dalam hati. Mencak-mencak tanpa alasan jelas adalah hal bodoh, bukan? Hmm … ada lagi, kejadian dua malam lalu; dua sahabatku asyik mendengar musik dan bernyanyi. Mereka bergembira dan sesekali melempar candaan padaku. Bukannya ikut bahagia, diam-diam aku menyimpan sebal. Hei … what’s wrong? Kenapa aku setega itu? Aku tahu aku salah. Dan itu alasannya aku memilih diam tak menanggapi.

Ini normal saja sih bagi perempuan, menurutku. Saat tamu bulanan berkunjung, ya … begitulah, sensitif juga mengikut di belakangnya.

Pukul satu siang aku baru bangun. Shalat, lalu setelahnya menyusuri dunia maya. Tak ada yang spesial hari ini. Semua datar saja kecuali dua hal menjengkelkan. Seorang cowok yang dikenalkan ibu dan teror sms dari seseorang yang mengaku sebagai “malaikat tersenyum”. Ada-ada saja.

Sepertinya aku harus banyak merenung malam ini. Memikirkan dosa-dosa dan doa-doa. Besok, kutahu, banyak tugas menunggu. ^^

Lelap lagi. lebih cepat.

You Might Also Like

0 komentar

IIDN-ers

IIDN-ers

Komunitas Blogger

Komunitas Blogger

Kumpulan Emak Blogger

Kumpulan Emak Blogger