Sekolah Menulis
Jumat, Oktober 19, 2012
Minggu, 30 September 2012
Tuhan, terimakasih untuk hari ini. Begitu
banyak ilmu yang kau hadirkan di pagi tadi. Tuhan, titipkan semangat itu terus
di hatiku.
Pagi
ini dorongan mencari ilmu itu kembali. Semangat yang kembali kuncup. Rindu yang
juga mungkin ingin segera menyapa. Sudah lama memang, sudah berbulan-bulan tak
bersua. Pesan singkat itu datang tadi malam. Pesan yang mampu membuncahkan
sepotong rasa. Semangat dan rindu untuk bertemu. Pesan untuk menghadiri sekolah
menulis di gedung ipteks Universitas Hasanuddin pagi ini. Akhirnya setelah jeda
dalam waktu yang panjang, aku akan bertemu dengan teman-teman FLP (Forum
Lingkar Pena).
Sebenarnya
keadaannya tidak memungkinkan untuk menghadiri undangan dari pesan singkat itu.
Ada beberapa tugas yang harus diselesaikan dan aku benar-benar tidak punya
uang. Tapi aku harus pergi. Aku rindu mendengarkan celoteh teman-teman tentang
tulisan terbaru mereka, tentang koleksi buku yang pasti makin banyak, tentang
semangat menulis yang menggebu. Dan terpenting, aku penasaran dengan pembeberan
materi oleh senior yang mumpuni. Tekad itu kubayar dengan berhutang dan menunda
tugas sampai sore nanti. Tak apalah, ilmu memang harus diperjuangkan bukan.
Keputusan yang tepat, batinku. Pemateri yang
hebat, teman-teman yang hangat dan yang pasti ilmu yang bermanfaat. Satu lagi
hadiah istimewa hari ini, tawaran kerja dari salah seorang rekan. Akhirnya
setelah lama mencari. Apapun yang terjadi, sesulit apapun, kita pasti bisa
memperjuangkannya, apalagi untuk sebuah ilmu. Ini belum seberapa Dian...keep
fighting! (^_^).
0 komentar